Metrotvnews.com, Jakarta: Otoritas Jaksa Keuangan
menerima berbagai laporan dan pengaduan dari banyak kalangan di sektor
keuangan. Pengaduan terbanyak adalah dari nasabah-nasabah perbankan di
Indonesia.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Pengembangan Kebijakan Perlindungan
Konsumen OJK Anto Prabowo di Jakarta, Senin(16/6/2014). Dari tahun lalu
hingga Juni 2014 tercatat 15 ribu konsumen yang menggunakan layanan
konsumen 500-655 serta surat elektronik konsumen@ojk.go.id.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.967 layanan berupa pengaduan konsumen.
Terkait pertanyaan dan informasi produk masih lebih dominan dibanding
pengaduan.
"Per sektor, untuk pasar modal 3,1%, non-bank sebanyak 43,2%, bank 47%
dan yang lainnya terkait investasi yang diduga ilegal," jelas Anto.
Per Januari hingga 9 Juni 2014, OJK telah menerima 8.000 layanan
konsumen. Dari jumlah itu sebanyak 1.708 berupa pengaduan, 750 berupa
permintaan informasi, dan sisanya pertanyaan seputar produk jasa
keuangan.
"Hingga saat ini, tingkat penyelesaian telah mencapai 63%. Sisanya masih
belum selesai 36,7% karena masih harus melewati beberapa tahapan,"
jelas Anto.
kesimpulan : masih banyak masalah keuangan yang belom diselesaikan oleh otoritas jaksa keuangan
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/06/16/253305/nasabah-perbankan-terbanyak-melapor-ke-ojk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar